BERITA POLISI NO FURTHER A MYSTERY

Berita Polisi No Further a Mystery

Berita Polisi No Further a Mystery

Blog Article

Harapan Rusin agar tak ada lagi korban salah tangkap tidak terakomodasi dalam proses revisi UU Polri, setidaknya jika merujuk draf terbaru yang disusun oleh DPR.

Pakar hukum tata negara Bivitri Susanti mengatakan rekayasa kasus yang dilakukan pejabat kepolisian Ferdy Sambo baru-baru ini, menjadi momentum makin banyak publik yang mengungkap rekayasa kasus yang dialami mereka, dan di sisi lain, memperburuk kepercayaan publik terhadap penegak hukum.

Para anggota polisi tersebut, menurut Irsus, diduga melakukan perbuatan tidak profesional dan terindikasi menghambat olah Tempat Kejadian Perkara seperti menghilangkan atau merusak barang bukti.

Boerhanuddin juga menyebut, bekas proyektil yang berada di TKP hanya alibi. Padahal pistol milik Yosua sengaja ditembakkan ke arah dinding supaya terkesan ada peristiwa baku tembak.

Sugeng juga mengatakan bahwa kasus pembunuhan Brigadir J ini harus ‘menjadi evaluasi‘ dan penegasan kembali praktek komunikasi atasan bawahan dalam tubuh Polri.

Sejak itu korban mulai mengantar makanan ke Mapolsek Parigi dan terjadi perbincangan dengan terduga pelaku.

Namun, pengumuman status tersangka itu dinilai tidak akan terlalu banyak memperbaiki tingkat kepercayaan publik terhadap Kepolisian RI.

"Kemarin kita telah tetapkan tiga orang tersangka yaitu saudara RE, saudara RR, dan saudara KM. Tadi pagi dilaksanakan gelar pekaran dan timsus telah memutuskan untuk menetapkan saudara FS sebagai tersangka."

“Kami menemukan dalam information kami bahwa extrajudicial killing yang dilakukan anggota kepolisian dengan alasan bahwa anggota polisi membela diri atau mempertahankan diri dari serangan atau perlawanan yang dilakukan pelanggar tindak pidana,” ujar Wakil Koordinator Bidang Advokasi Kontras, Tiori really.

Pembinaan personel yang tidak hanya menjunjung tinggi profesionalitas, tapi juga menjaga integritas dan patuh terhadap kode etik, hal itu dikatakan Wahyu masih menjadi pekerjaan rumah untuk institusi tersebut.

Selain itu, KontraS juga menemukan bahwa oknum kepolisian tak hanya melakukan kekerasan terhadap para terdakwa, tapi website juga kerap diduga melakukan kekerasan terhadap salah satu saksi.

Di kota kecil ini, Arellano mengatakan semua orang di sini mengenal mengenal secara pribadi orang-orang yang terdampak oleh tragedi yang tak terduga ini.

Pihak berwenang disiagakan setelah pemilik peternakan menemukan seekor kuda keluar dari kandangnya. Dia juga melihat barang-barang tidak pada tempatnya.

Kejanggalan-kejanggalan tersebut memicu kecurigaan dari keluarga Yosua adanya kejahatan pembunuhan berencana sehingga mereka mengajukan autopsi ulang dan membuat laporan ke Bareskrim Polri.

Report this page